contoh laporan pkp (UT) UNIVERSITAS TERBUKA


IDENTITAS DAN PENGESAHAN
JUDUL LAPORAN         :   Penerapan Metode Diskusi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Tentang Pecahan Pada SD Kelas VI semester 2 SDN Sancang 03 Kecamatan Cibalong .
NAMA MAHASISWA     :  FAJRI SITI FAUJIAH
PROGRAM STUDI         :   PGSD-S1
TEMPAT MENGAJAR :    SDN Sancang 03 UPTD Pendas Kecamatan Cibalong .
TANGGAL PELAKSANAAN :
1.      Pra siklus
Hari kamis 08 mei 2014
2.      Siklus 1
Hari selasa 13 mei 2014
3.      Siklus 2
Hari sabtu 24 mei 2014

Mengetahui                                                                             Garut,        juni 2014
Supervisor 1                                                                                  Mahasiswa


Dr.Achyar .MPd                                                                     Fajri Siti Faujiah
NIP.196406071984031003                                                      NIM.820345823


KATA PENGANTAR
Kami panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah s.w.t. bahwa kami masih di berikan kekuatan dan kesehatan lahir dan batinsehingga dalam kesempatan ini mampu menyelesaikan perbuatan laporan penelitian tepat pada waktunya ,laporan kegiatan yang dilakukan berupa program perbaikan pembelajaran yang difokuskan pada mata pelajaran Matematika.
Kami sadari dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan ,dan dirasakan banyak sekali kekurangan dan kelemahan ,oleh karena itu kami mohon maaf jika laporan ini masih jauh yang diharapkan ,walaupun demikian kami tidak berkecil hati karena dengan keterbatasan itu semoga menjadi bekal untuk yang memperbaikinya ,tidak lupa kalaaaami ucapkan terimakasih yang sedalam dalamnya kepada setiap orang yang telah ikut berjasa dalam membantu menyelesaikan tugas laporan ini .
1.      Kepala UPBJJ UT Bandung
2.      Bapak Dr.Achyar .MPd sebagai supervisor 1
3.      Bapak H.Kasimin ,S,Pd,MM sebagi supervisor 2
4.      Bapak H.Aas Kuswana ,S,Pd,MM,Penilai 2
5.      Ibu Yayah Rokayah ,S,Pd sebagai kepala sekolah SDN SANCANG 03
6.      Teman teman seperjuangsn ysng sejak lama
7.      Orang yang kami cintai yang ikut mendoakan bagi kelancaran perbuatan laporan ini .
Semoga jasa  jasa dan kebaikan yang pernah dilakukan oleh semua mendapat balasan yang lebih dari Allah ,S.W.T akhirnya mudah mudahan laporan yang kami susun secara sederhana ini, menjadi salah satu khasanah dalam mengembangkan keilmuan bagi siapa saja yang membacanya.
Garut    juni 2014
       Penulis
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR…………………………………………………………... i
DAFTAR ISI……………………….………………………………………..…..ii
DAFTAR TABEL ……………………………………………………….…….iv
DAFTAR GRAFIK……………………………………………………………v
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………..vi
BAB 1 PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah …………………………………………………1
1.      Identifikasi masalah………………………………………………2
2.      Analisis masalah …………………………………………………3
3.      Alternatif dan prioritas……………………………………………3
B.     Rumusan masalah ………………………………………………………..3
C.     Tujuan penelitian perbaikan ……………………………………………..3
D.    Manfaat penelitian perbaikan pembelajaran ….………………………….4
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A.    Pembelajaran Matematika di SD………………………………………..5
B.     Metode adaiskusi ……………………………………………………….6
C.     Pembelajaran di SD dengan menggunakan Metode Diskusi……………7
BAB III   PELAKSANAAN  PENELITIAN  PERBAIKAN  PEMBELAJARAN
A.    Subjek ,Tempat Dan Waktu Penelitian…………..……………………..8
B.     Desain  prosedur perbaikan pembelajaran………..……………………..9
C.     Teknik Analisis Data …………………………….……………………10
BAB IV HASIL PEMBAHASAN
A.    Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran…………………... 11
B.     Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran……………….. 20



BAB  V    KESIMPULAN DAN SARAN
1.      Kesimpulan……………………………………………………………..22
2.      Saran……………………………………………………………………22
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran












DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 waktu penelitian …………………………………………………………
Table 4.1 Hasil evaluasi perbaikan pembelajaran Matematika siklus 1……………
Table  4.2 Hasil perbaikan pembelajaran Matematika siklus 1………………….…
Table 4.3 Hasil evaluasi perbaikan pembelajaran Matematika siklus 2……………
Table  4.5  Hasil perbaikan pembelajaran Matematika siklus 2……………………














DAFTAR GRAFIK
Grafik 1 Hasil evaluasi perbaikan pembelajaran Matematika siklus 1……………
Grafik 2 Hasil evaluasi perbaikan pembelajaran Matematika siklus 2……………



















DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1:     ,kesedian supervisor 2,
                        Surat pernyataan supervisor 2
                        Surat pernyataan mahasiswa
Lampiran 2:     format perencanaan perbaikan
Lampiran 3:     RPP
Lampiran 4:     lembar observasi
Lampiran 5:     jurnal
Lampiran 6:     LKS siswa
Lampiran 7 :    APKG 1 dan APKG 2,siklus 1 dan siklus 2
Lampiran 8:     Biodata









LEMBAR PERTANYAAN BEBAS PLAGIAT

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa laporan  praktik pemantapan kemampuan propesional (PKP)yang saya susun sebagai syarat untuk memenuhi mata kuliah PKP pada program studi S1-PGSD Universitas Terbuka (UT) seluruhnya merupakan hasil karya saya sendiri.
Adapun bagian bagian tertentu dalam penulisan laporan PKP yang saya kutip dari hasil karya orang lain telah di tuliskan dalam sumbernya secara jelas sesuai dengan norma kaidah ,dan etika penulisan karya ilmiah.
Apabila di kemudian hari di temukan seluruh atau sebagian laporan PKP ini bukan hasil karya sendiri ataupun plagiasi dalam bagian bagian tertentu,saya bersedia menerima sangsi termasuk pencabutan gelar akademik yang saya sandang sesuai dengan perundang –undangan yang berlaku .


Garut  juni 2014
Yang  membuat pertanyaan

Fajri Siti Faujiah
NIM.820345823
BAB 1
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
Dalam melaksanakan tugas sehari hari sebagai guru perlunya penguasaan berbagai kemampuan dalam mengembangkan dirinya secara professional .dalam hal ini guru tidak hanya dituntut mampu menguasai materi pelajaran .tetapi dituntut pula mampu mengevaluasi dirinya sendiri dalam kinerja di dalam kelas .dalam hal ini seorang guru harus bisa mengatur dan menempatkan metode yang digunakan dalam pembelajaran sesuai dengan materi yang di ajarkan supaya materi yang di sampaikan itu tidak terkesan menjenuhkan dan dapat dengan mudah diterima oleh anak didik .

Metode yang di gunakan dalam pembelajaran termasuk kedalam keputusan yang di ambil sendiri oleh guru yang bersangkutan .guru yang menghadapi suasana yang demokratis akan menggunakan metode yang memungkinkan anak didik dapat bekerja sama ,bersaing secara sehat dan mencegah berbagai masalah,misalnya metode diskusi .

Hal tersebut bisa di capai apabila komponen /perangkat terkait dapat bekerjasama yang mengarah pada tujuan yang di harapkan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang serta majunya roda pendidikan pada saat ini .

Faktor yang dapat menunjang tercapainya harapan pendidikan diantaranya guru disiapkan sedini mungkin untuk meningkatkan keprofesionalnya dalam melaksanakan tugas di sekolahnya .Dalam hal ini wujudnyata kegiatan mahasiswa di lapangan adalah mengadakan observasi sekaligus mengadakan penelitian perbaikan pembelajaran, penelitian perbaikan pembelajaran dilakukan pada mata pelajaran Matematika.oleh karena itu di lakukan perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas (PTK)

Dalam upaya guru yang di lakukan untuk meningkatkan penguasaan siswa dalam menerima materi pembelajar .Melalui PTK tersebut mata pelajaran Matematika di bagi menjadi dua siklus yang melibatkan Supervisor 2 untuk berkolaborasi sebagai bahan masukan dalam proses maslah pengajaran .

Disamping itu untuk memperbaiki pembelajaran ,pelaksanaan perbaikan pembelajaran ini juga di tujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah pemantapan kemampuan professional (PKP)PDGK 4501 pada program S1.

1.      Identifikasi Maslah
Selama pembelajaran berlansung jarang sekali siswa mengajukan pertanyaan atau member tanggapan penjelasan guru ,artinya pembelajran yang dilakukan guru belum tercapai ,berdasarkan hal tersebut kami meminta bantuan supervisor 2 untuk mendiskusikan masalah masalah yang terjadi dalam pembelajaran yang di lakukan .dari hasil diskusi tersebut kami peroleh beberapa permasalahan yang terjadi di kelas 6 yang menyebabkan proses kegiatan belajar tidak tercapai secara optimal.
Permasalahan itu antara lain :
1.      Siswa jarang mengajukan pertanyaan sehingga siswa yang sulit mengerti semakin ketinggalan dalam penguasaan pelajaran.
2.      Siswa kurang memperhatikan penejlasan yang di berikan oleh gurusehingga tidak semua materi yang di terima menyerap dalam memori siswa .
3.      Siswa sulit untuk mengungkapkan jawaban dalam mengerjakan LKS melalui diskusi
2.      Analisis Masalah
Berdasarkan hasil diskusi dengan supervisor ,Supervisor 2 di ketahui bahwa factor pengebab sisiwa tidak memahami dan kurangnya menguasai materi pembelajaran yang di sampaikan adalah:
a.       Guru dalam menyampaikan materi tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya .
b.      Penggunaan metode yang monoton (tidak bervariasi)

3. Alternatif dan Pemecahan Masalah
Dalam proses perbaikan yang di ambil dari masalah yang ditemui selama pembelajaran ditemui suatu metode yang di rasakan cocok untuk meminimalisir permasalahan yang terjadi pada proses mengajar di kelas .Metode tersebut adalah metode diskusi ,yaitu suatu metode yang dilakukan dengan cara mengajak siswa ikut aktif dalam proses pembelajaran dengan mendiskusikan setiap materi yang sedang dipelajari .
Diharapkan dengan metode ini dapat meningkatkan kemampuan professional yang berdasarkan pada keleluasaan dan kedalaman wawasan yang digunakan guru sebagai landasan dalam mengambil keputusan dan mampu meningkatkan dan mendorong motivasi siswa untuk belajar lebih baik .
B.     Rumusan Masalah
Apakah penerapan metode diskusi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri Sancang 03 Matematika tentang pecahan ?

C.    Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Tujuan dalam penelitian perbaikan pembelajaran adalah :
1.      Mendeskripsikan penerapan metode diskusi untuk meningkatkan hasil belajar Matematika tentang pecahan .
2.      Menjelaskan hjasil belajar siswa setelah menggunakan metode diskusi .
D.    Manfaat Penelitian
1.      Guru
a.      Meningkatkan kemampuan professional yang berdasarkan pada keleluasaan dan kedalaman wawasan yang di gunakan guru sebagai landasan dalam mengambil keputusan ,baik keputusan situasional ketika merencanakan pembelajaran maupun keputusan transaksional ketika melaksanakan pembelajaran .
b.      Meningkatkan kemampuan guru dalam menemukan masalah dan mencari solusinya.
c.       Guru lebih bersikap demokratis , karena terbiasa dengan memberikan kesempatan kepada siswa dalam menyampaikan permasalahan.
2.      Siswa
a.       Mampu meningkatkan konsep – konsep yang telah di pelajari dalam pembelajaran nyata.
b.      Mampu meningkatkan dan mendorong motivasi siswa untuk belajar lebih baik menjelaskan secara konkrit serta bervaritif dalam melaksanakan KBM melalui metode yang di gunakan .
c.       Mampu meningkatkan prestasi belajar khususnya pada mata pelajaran Matematika
3.      Sekolah
a.       Penelitian ini diharapkan member inspirasi bagi guru yang lain bahwa penguasaan metode dalam pemebelajaran itu sangat penting sekali.
b.      Metode diskusi diharapkan menjadi salah satu metode yang sering digunakan disekolah dalam membahas materi yang berhubungan  dengan pengetahuan siswa .
c.       Sekolah memberikan fasilitas yang menunjang bagi terselenggaranya proses KBM dengana metode diskusi.



BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A.    Pembelajaran Matematika di SD
1.      Pengertian Matematika
Matematika adalah cabang ilmu pengetauan yang sangat penting dan sangat berperan dalam perkembangan dunia. Untuk mengetahui matematika lebih jauh, kita harus mengetahui pengertian matematika itu sendiri. Berikut pengertian matematika menurut ahli:
a.       Pengertian Matematika menurut Kurikulum 2004
Matematika merupakan suatu bahan kajian yang memiliki objek abstrak dan dibangun melalui proses penalaran deduktif, yaitu kebenaran suatu konsep diperoleh sebagai akibat logis dari kebenaran sebelumnya sudah diterima sehingga keterkaitan antara konsep dalam matematika bersifat sangat kuat dan jelas.
b.      Pengertian Matematika menurut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Kurikulum 2006)
Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang, dan diskrit. Untuk mengusai dan menciptakan teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini.
c.       Pengertian Matematika menurut James dan James (1976)
Dalam kamus matematikanya mengatakan bahwa matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan besaran, dan konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan dengan jumlah yang banyak yang terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis dan goemetri.
d.      Pengetian Matematika menurut Mat Johnson dan Rising (1972)
Dalam bukunya mengatakan bahwa metematika adalah pola berpikir, pola mengorganisasikan, pembuktian yang logik, matematika itu adalah bahasa yang menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas dan akurat, representasinya dengan simbol dan padat, lebih berupa simbol mengenai ide daripada bunyi.
Dari beberapa pernyataan di atas dapat kita simpulkan bahwa pengertian matematika yaitu bahasa simbol yang terdefinisikan secara sistematik, antara satu konsep dengan konsep yang lain saling berkaitan dan pembuktian matematika dibangun dengan penalaran deduktif.
B.     Metode Diskusi
Adalah suatu penyajian /penyampaian bahan pelajaran .dimana pendidik memberikan memberikan kesempatan kepada para peserta didik /kelompok –kelompok peserta didik untuk mengadakan pembicaraan ilmiah guna mengumpulkan pendapat membuat kesimpulan atau menyusun berbagai alternative pemecahan atas sesuatu masalah.

Metode diskusi merupakan suatu proses pendekatan belajar dari murid dalam memecahkan berbagai masalah secara analitis dan di tinjau dari berbagai titik pandangan (Daradjat,dkk.2008:153) tujuan dari metode diskusi adalah untuk mengeksplorasi pendapat atau pandangan yang berbeda untuk mengidentifikasi berbagai kemungkinan .selain itu metode diskusi bertujuan untuk menemukan pemecahan dari suatu permasalahan  yang sedang di hadapi ,sutu pertemuaan dapat atau suatu kompromi yang di sepakati bersama sebagai gambaran dari gagasan gagasan terbaik yang di peroleh dari pembicaraan bersama .

Pekerjaan diskusi merupakan suatu pembelajaran teman sebaya dimana siswa bekerja dalam bentuk kelompok yang mempunyai tanggung jawab kelompok maupun individual terhadap tugas –tugas  diskusi bukanlah upaya untuk meyakinkan orang juga bukan suatu debat atau saling ngotot mempertahankan pendapat . diskusi lebih merupakan upaya kelompok untuk berfikir bersama secara refleksif atau mendalam .para siswa harus tau masalah apa yang sedang didiskusikan dan mengerti tentang sebaik baiknya pemikiran apa yang biasa di sumbangkannya dalam diskusi tersebut.

C.    Pembelajaran di SD dengan menggunakan Metode Diskusi
Sekolah dasar (SD)merupakan lembaga pendidikan formal pertama yang di masuki anak .dilembaga itu diajarkan beberapa mata pelajaran untuk membekali mereka agar memiliki kemampuan dasar untuk melanjutkan pada jenjang yang lebih tinggi dan sebagi bekal hidup sehari-hari ,dalam kaitannya dengan materi yang di ajarkan kepada siswa seorang guru dituntut untuk bisa menguasai dan mengaplikasikan segala bentuk metode pembelajaran termasuk di dalamnya metode diskusi .

Peran metode diskusi pada jenjang pendidikan dasar sangat bermanfaat sekali ,apalagi kalau metode itu diterapkan pada pelajaran yang didalamnya mendeskripsikan tentang ciri ciri sesuatu sebagi contoh tentang ciri ciri mahluk hidup ,karena dengan mendiskusikan materi tersebut setiap siswa akan dituntut untuk menggunakan kemampuan berfikirnya dalam memecahkan setiap permasalahan yang berkaitan dengan materi tersebut.

Selain itu juga dalam metode diskusi biasanya siswa diajak untuk mendiskusikan materi yang di pelajarinya dalam bentuk kelompok kecil. Dalam hal ini setiap siswa dicampurkan dengan membagi siswa yang berprestasi di kelas menjadi ketua kelompoknya ,dengan demikian siswa yang kurang di kelas akan terpancing secara emosi untuk lebih bisa menguasai dalam pembelajaran.


BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A.    Subjek ,Tempat Dan Waktu Penelitian
1.      Subjek penelitian
Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VI
 SDN SANCANG 03.
2.      Tempat dan waktu  penelitian
Tempat pelaksanaan penelitian perbaikan pembelajaran ini adalah SDN SANCANG 03 ,kecamatan Cibalong yang berlokasi di kampung Cijeruk Miramare,kabupaten Garut.Penelitian perbaikan pembelajaran ini dilaksanakan melalui dua tahap yaitu:
a.       Tahap pertama yang di laksanakan pada 08 mei 2014 melalui penerapan kegiatan pra siklus .
b.      Tahap kedua  yang di laksanakan pada 13 mei 2014 melalui penerapan kegiatan siklus 1
c.       Tahap ke tiga  yang dilaksanakan pada tanggal 24 mei 2014 melalui penerapan siklus 2 .

Tabel 3.1
NO
Hari/Tanggal
Mata Pelajaran
Siklus
1
Kamis /08 mei 2014
Matematika
Pra siklus
2
Selasa /13 mei 2014
Matematika
1
3
Sabtu /24 mei 2014
Matematika
2

3.      Pihak  yang membantu
·         Kepala sekolah
·         Guru guru
·         Supervisor 2
·         Penilai
B.     Desain  prosedur perbaikan pembelajaran
1.      SIKLUS  1
a.       Perencanaan
1.      Penelitian menyusun rencana perbaikan pembelajaran berdasarkan hasil refleksi pada kegiatan pra siklus.
2.      Menyiapkan instrument penelitian atau observasi yang di sepakati bersama supervisor 2.
3.      Menyiapkan alat peraga atau media
4.      Meniapkan buku sumber mata pelajaran matematika .
b.      Pelaksanaan
Pembelajaran di laksanakan oleh guru sesuai dengan sekenario pembelajaran yang telah di buat dengan alokasi waktu 1x 35 menit penulis mengajar tentang pecahan di kelas enam SDN SANCANG 03  kecamatan cibalong ,dalam kegiatan ini penulis menyampaikan penjalasan tentang pecahan dengan menggunakan metode diskusi.
c.       Pengamatan atau observasi
Selama berlangsurnya kegiatan perbaikan pembelajaran pada siklus 1 ,observasi di laksanakan secara kolaborasi oleh dua pengamat ,yakni supervisor 2 dan penilai 2 dengan instrument yang meliputi lembar observasi aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran .
d.      Refleksi
Dari hasil observasi antara supervisor 2 dan penilai 2 diadakan diskusi untuk mengidentifikasi dan menganalisis persamaan atau kekurangan dan kelemahan yang ada pada perbaikan pembelajaran siklus 1 agar hasil belajar mengajar meningkat.
2.      SIKLUS  2
a.       Perencanaan
Peneliti menyusun rencana perbaikan pembelajaran ahsil refleksi pada kegiatan siklus 1.
1.      Menyiapkan lembar observasi siklus 2
2.      Menyiapkan LKS siklus 2.
3.      Menyiapkan buku ajar atau teks siklus 2.
4.      Menyiapkan media dan alat peraga yang mendukung lembar tes formutif untuk siklus 2.
b.      Pelaksanaan
Pembelajaran dilaksanakan oleh guru sesuai dengan sekenario pembelajaran yang telah di buat dengan alokasi waktu  1 x 35 menit penulis mengajar ttentang pecahan di kelas enanm SDN Sancang 03 kecamatan cibalong .dalam proses kegiatan belajar mengajar penulis menyampaikan tujuan pembelajaran .dalam kegiatan ini penulis menyampaikan penjelasan tentang pecahan ,dengan menggunakan metode diskusi di akhiri kegiatan memberikan kesimpulan materi .
c.       Pengamatan atau observasi
Observasi di laksanakan oleh penilai 2 bekerja sama dengan supervisor 2 untuk mengetahui tingkat keberhasilan proses pembelajaran dalam pencapaian tujuan pembelajaran serta hasil belajar siswa guna memutuskan terhadap proses pembelajaran selanjutnya .
C.     Teknik Analisis Data
Hasil pengolahan data yang telah di proleh adalah data yang berkaitan dengan masalah yang merupakan focus dalam pembelajaran ,data tersebut kemudian diolah dengan menace criteria penilaian  berikut:

Jumlah jawaban benar                   x1 = 5

Jumlah jawaban benar                    x 3 = 15+
 


Nilai akhir = jumlah jawaban benar x 100
                              Skor maksimal


BAB IV
HASI DAN PEMBAHASAN

A.    Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Berdasarkan hasil temuan pada proses pembelajaran persiklus yang di laksanakan di SDN SANCANG 03,kebanyakan sisa masih banyak yang memperoleh nilai di bawah KKM ,tetapi pada proses pelaksanaan perbaikan pembelajaran yang di laksanakan pada siklus 1 dan siklus 2 ada beberapa siswa yang memperoleh nilai di atas rata rata ,setiap siklus nilainya sedikit-sedikit berubah itupun ada nilai tetap ,namun di lihat dari jumlah nilai rata –rata di rasakan ada peningkatan .
1.      SIKLUS  1
Pembelajaran yang dilakukan guru ada kemajuan dari sebelumnya pelaksanaan perbaikan pembelajaran ,hal ini di tunjukan dengan perolehan nilai yaitu rata –rata 76,2 jumlah siswa 31 orang ,salah satu factor yang menunjang peningkatan siswa dalam menguasai materi pembelajaran adalah dalam proses KBM (kegiatan belajar mengajar ).guru tidak tergesa gesa dalam menyampaikan mata pelajaran ,sehingga dapat di mengerti siswa dan bahasa yang di gunakan dapat di mengerti oleh siswa.
Untuk lebih jelasnya tertera pada table berikut:

Tabel 4.1
Hasil evaluasi perbaikan pembelajaran Matematika Siklus 1
NO
NAMA SISWA
NILAI

1
DECKY  MAHARDIKA ADIPRATAMA
65
2
GALIH OKTIANA
95
3
HENDRIK SAPUTRA
85
4
IRPAN IRAWAN
75
5
ADAM ROHMAN
75
6
ALDY  GUMELAR PRATAMA
90
7
ANTRI HIDAYANTI
65
8
ARYA ADIKA PRATAMA
80
9
ASTRIE  MUTIARA SARI
80
10
AZMI ARAHMAN FAUZI
75
11
BILLY RHOMANTICKA ADIRAZA AS
75
12
DINDA AGNISA FRATAMY
80
13
GHEA AMELIA ELVANY
75
14
ILHAM AHMAD FAUZI
70
15
NANDAH ANDINA PUTRI
80
16
NISA FEBRI RAHAYU
65
17
RITA NURYANI
70
18
RIZKY INSAN NURKHALIQ
80
19
SHELLA SELVINA
75
20
RADITIYA RANGGA UTAMA
65
21
ARDI RAJIF FIRANDA
90
22
ABDUL AZIS AL FATAH
65
23
AGUNG DWI FEBRIAN
70
24
RISKA INDRIYANTI                                                                                   
70
25
M RAFLI DWI ANDRIANSYAH                                                                            
65
26
REZA FEBRI RAHAYU                                                                                  
95
27
ROBBI SETIAWAN                                                                                     
75
28
RISWAN ANGGORO PUTRA                                                                               
95
29
SEPTI JULIANI PUTRI                                                                                
65
30
YUSFI ARDIANSYAH                                                                                   
90
31
ACEP BURHANUDIN                                                                                    
65
JUMLAH
2365
RATA-RATA
76,2
KKM
60


Tabel 4.2
Hasil perbaikan pembelajaran
NILAI
JUMLAH SISWA
100
-
95
3
90
3
85
1
80
5
75
7
70
5
65
8
60
-
55
-
50
-
45
-
40
-
35
-
30
-
25
-
20
-
15
-
10
-
0
-

2.      SIKLUS 2
Pada siklus II hasil yang di peroleh siswa ada peningkatan dari sebelumnya yaitu nilai rata rata 81,2 dari jumlah 31 orang .hal ini disebabkan karena guru menggunakan metode diskusi ,siswa di libatkan penggunaan metode tersebut serta dibimbing dalam menyimpulkan materi pelajaran sesuai dengan penggunaan media tersebut .untuk lebih jelasnya tertera pada table berikut :

Tabel 4.3
Hasil evaluasi pembelajaran Matematika siklus 2
NO
NAMA SISWA
NILAI

1
DECKY  MAHARDIKA ADIPRATAMA
70
2
GALIH OKTIANA
100
3
HENDRIK SAPUTRA
90
4
IRPAN IRAWAN
80
5
ADAM ROHMAN
80
6
ALDY  GUMELAR PRATAMA
95
7
ANTRI HIDAYANTI
70
8
ARYA ADIKA PRATAMA
85
9
ASTRIE  MUTIARA SARI
85
10
AZMI ARAHMAN FAUZI
80
11
BILLY RHOMANTICKA ADIRAZA AS
80
12
DINDA AGNISA FRATAMY
85
13
GHEA AMELIA ELVANY
80
14
ILHAM AHMAD FAUZI
75
15
NANDAH ANDINA PUTRI
85
16
NISA FEBRI RAHAYU
70
17
RITA NURYANI
75
18
RIZKY INSAN NURKHALIQ
85
19
SHELLA SELVINA
80
20
RADITIYA RANGGA UTAMA
70
21
ARDI RAJIF FIRANDA
95
22
ABDUL AZIS AL FATAH
70
23
AGUNG DWI FEBRIAN
75
24
RISKA INDRIYANTI                                                                                   
75
25
M RAFLI DWI ANDRIANSYAH                                                                            
70
26
REZA FEBRI RAHAYU                                                                                  
100
27
ROBBI SETIAWAN                                                                                     
80
28
RISWAN ANGGORO PUTRA                                                                               
100
29
SEPTI JULIANI PUTRI                                                                                
70
30
YUSFI ARDIANSYAH                                                                                   
95
31
ACEP BURHANUDIN                                                                                    
70
JUMLAH
2520
RATA-RATA
81,2
KKM
60









Tabel 4.4
Hasil perbaikan pembelajaran
NILAI
JUMLAH SISWA
100
3
95
3
90
1
85
5
80
7
75
4
70
8
65
-
60
-
55
-
50
-
45
-
40
-
35
-
30
-
25
-
20
-
15
-
10
-


Tabel 4.5
Hasil evaluasi pembelajaran Matematika siklus 2
NO
NAMA SISWA
Siklus 1

Siklus 2
Jumlah
Rata –rata
%
1
DECKY  MAHARDIKA ADIPRATAMA
65
70
135
67,5
67
2
GALIH OKTIANA
95
100
195
97,5
97
3
HENDRIK SAPUTRA
85
90
175
87,5
87
4
IRPAN IRAWAN
75
80
155
77,5
77
5
ADAM ROHMAN
75
80
155
77,5
77
6
ALDY  GUMELAR PRATAMA
90
95
185
92,5
92
7
ANTRI HIDAYANTI
65
70
135
67,5
67
8
ARYA ADIKA PRATAMA
80
85
165
82,5
82
9
ASTRIE  MUTIARA SARI
80
85
165
77,5
82
10
AZMI ARAHMAN FAUZI
75
80
155
77,5
77
11
BILLY RHOMANTICKA ADIRAZA AS
75
80
155
82,5
77
12
DINDA AGNISA FRATAMY
80
85
165
77,5
82
13
GHEA AMELIA ELVANY
75
80
155
72,5
77
14
ILHAM AHMAD FAUZI
70
75
145
82,5
72
15
NANDAH ANDINA PUTRI
80
85
165
67,5
82
16
NISA FEBRI RAHAYU
65
70
135
72,5
67
17
RITA NURYANI
70
75
145
77,5
72
18
RIZKY INSAN NURKHALIQ
80
85
160
67,5
80
19
SHELLA SELVINA
75
80
155
92,5
77
20
RADITIYA RANGGA UTAMA
65
70
135
67,5
67
21
ARDI RAJIF FIRANDA
90
95
185
72,5
92
22
ABDUL AZIS AL FATAH
65
70
135
72,5
67
23
AGUNG DWI FEBRIAN
70
75
145
67,5
72
24
RISKA INDRIYANTI                                                                                   
70
75
145
97,5
72
25
M RAFLI DWI ANDRIANSYAH                                                                            
65
70
135
77,5
67
26
REZA FEBRI RAHAYU                                                                                  
95
100
195
97,5
97
27
ROBBI SETIAWAN                                                                                     
75
80
155
77,5
77
28
RISWAN ANGGORO PUTRA                                                                               
95
100
195
97,5
97
29
SEPTI JULIANI PUTRI                                                                                
65
70
135
67,5
67
30
YUSFI ARDIANSYAH                                                                                   
90
95
185
92,5
92
31
ACEP BURHANUDIN                                                                                    
65
70
135
67,5
67
JUMLAH
2520
2365
2520
2580

RATA-RATA
81,2
76,2
81,2
83,2


B.     Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Pembahasan merupakan hasil dari refleksi ke 2 siklus dri mata pelajaran matematika sehingga di temukan adanya perubahan /peningkatan hasil nilai drai rata rata yang di peroleh siswa ,perubahan yang terjadi itu diantaranya :
a.       Guru dalam menjelaskan materi pembelajaran tidak tergesa gesa tidak terlalu cepat sehingga ,siswa dalam menerima pelajaran mudah untuk mengikutinya serta dapat di mengerti oleh siswa.
b.      Dalam perbaikan pembelajaran guru member kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengajukan pertanyaan apa yang belum mereka ketahui .
c.       Pada proses pembelajaran berlangsung mengenai perbaikan pembelajaran guru menggunakan media pembelajaran yang relavan .
d.      Guru menggunakan metode diskusi sebagai salah satu metode dalam pembelajaran.

. Matematika menurut Ruseffendi
Matematika adalah bahasa simbol, ilmu deduktif, yang tidak menerima pembuktian secara induktif, ilmu tentang pola keteraturan, ilmu tentang struktur yang terorganisasi. (Ruseffendi, 1991: 12)

2. Matematika menurut Soejadi
Matematika adalah suatu ilmu yang memiliki objek tujuan abstrak, bertumpu pada kesepakatan dan berpola pikir deduktif. (Soejadi, 2000: 11)

3. Matematika menurut Aristoteles 
Matematika adalah ilmu tentang kuantitas. (Aristoteles dalam Franklin, 2009: 104) 

4. Matematika menurut August Comte
Matematika adalah suatu ilmu pengukuran tidak langsung, bagaimana menentuka jumlah yang tidak dapat diukur secara langsung. (Comte, 1851: 20)

5. Matematika menurut  Peirce
Matematika adalah suatu ilmu yang menggambarkan bagaimana penarikan suatu kesimpulan. (Pierce dalam Eves, 1997: 150)









BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT
1.      Kesimpulan
Berdasarkan data yang diperoleh dan diamati maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1.      Dengan menggunakan metode diskusi yang mengajak siswa secara aktif dan tertarik dalam pembelajaran dan di dukung dengan perencanaan pengajaran yang matang baik itu pemilihan pendekatan yang tepat kesiapan guru yang prima serta pelaksanaan manajemen kelas yang baik dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran .
2.      Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi ,kualitas pembelajaran matematika pada siswa kelas VI SDN SANCANG 03 ,Tentang pecahan menjadi meningkat hasil peningkatan nya adalah:
v  Pada pra siklus rata rata hasil belajar siswa hanya mencapai 65,5
v  Pada siklus 1 rata rata hasil belajar meningkat menjadi 76,2
v  Pada siklus ke 2 rata rata hasil belajar menjadi 81,5 sehingga ketemuan belajar minimal menjadi 100 %
2 . Saran Tindak Lanjut
Berdasarkan kesimpulan dalam penelitian perbaikan pembelajaran di atas ada beberapa hal yang perlu dilakukan guru dalam meningkatkan mutu serta kualitas pembelajaran .dalam hal ini khususnya bagi siswa untuk meningkatkan keaktifan didalam kelas pada saat proses pembelajaran berlangsung yaitu:
a.       Pertanyaan –pertanyaan yang di ajukan guru kepada siswa di cantumkan dalam rencana pembelajaran .
b.       Siswa dilatih keterampilan untuk bertanya kepada guru dalam KBM ,agar dapat mengembangkan minat siswa .
c.       Penguasaan materi bukan hanya pengetahuan saja ,diperlukan juga keterampilan siswa dalam memecahkan suatu masalah yang terjadi.
d.      Metode pembelajaran diskusi lebih sering di gunakan sebagai alternative untuk mengatasi kebosanan dalam belajar.
e.       Siswa sebaiknya dibawa kedalam situasi yang menyenangkan dalam belajar.




























DAFTAR PUSTAKA

Daradjat Zakiah ,dkk 2008 metodologi pengajaran agama islam ,PT Bumi Aksara Jakarta.
Riyadi ,Ali 2006 Politik pendidikan menggugat Birokrasi pendidikan Nasional,
Rustaman nuryani ,dkk 2011 materi dan pembelajaran matematika ,universitas Terbuka :Jakarta
Supriati amalia 2008 pembelajaran matematika di sd  universitas  terbuka :Jakarta
Ruseffendi, E. T. 1993. Pendidikan Matematika 3 Modul 1-5. Jakarta : Universitas Terbuka

Soejadi, 2000. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta : Dirjen Dikti Depdikbud

Franklin, James. 2009. Aristotelian Realism in Philosophy of Mathematics. UK : Elsevier, ed.AD. Irvine

Comte, August. 1851. The Philosophy of Mathematics. New York : Haper and Brother

Eves, Howard. 1997. Foundation and Fundamental Concept of Mathematics. Boston : PWS-Kent









LAMPIRAN  5
Format perencanaan perbaikan pembelajaran Matematika
Fakta /data pembelajaran yang terjadi di kelas
1.      Nilai hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika di bawah KKM
2.      Siswa kurang merespon pembelajaran yang menggunakan metode yang tidak berubah .
Identifikasi masalah
1.      Siswa jarang mengajukan pertanyaan sehingga siswa yang sulit mengerti semakin ketinggalan dalam penguasaan pelajaran.
2.      Siswa kurang memperhatikan penejlasan yang di berikan oleh gurusehingga tidak semua materi yang di terima menyerap dalam memori siswa .
3.      Siswa sulit untuk mengungkapkan jawaban dalam mengerjakan LKS melalui diskusi

Analisis masalah
1.      Guru dalam menyampaikan materi tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya .
2.      Penggunaan metode yang monoton (tidak bervariasi)

Alternative dan prioritas pemecahan masalah
Dalam proses perbaikan yang di ambil dari masalah yang ditemui selama pembelajaran ditemui suatu metode yang di rasakan cocok untuk meminimalisir permasalahan yang terjadi pada proses mengajar di kelas .Metode tersebut adalah metode diskusi ,yaitu suatu metode yang dilakukan dengan cara mengajak siswa ikut aktif dalam proses pembelajaran dengan mendiskusikan setiap materi yang sedang dipelajari .
Diharapkan dengan metode ini dapat meningkatkan kemampuan professional yang berdasarkan pada keleluasaan dan kedalaman wawasan yang digunakan guru sebagai landasan dalam mengambil keputusan dan mampu meningkatkan dan mendorong motivasi siswa untuk belajar lebih baik .

Rumusan masalah
Apakah penerapan metode diskusi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri Sancang 03 Matematika tentang pecahan ?













LAMPIRAN 7
Hasil Pekerjaan Siswa yang Terbaik dan Terendah Per Siklus
Kriteria
Skor Evaluasi
Siklus 1
Siklus 2
Tertinggi
95
100
Terendah
65
70
Rentang
30
30
Rata – Rata
80
85









0 Response to "contoh laporan pkp (UT) UNIVERSITAS TERBUKA "